Bikin film hantu menurut gue itu harus sesuai dengan bentuk hantu yang sesungguhnya sehingga kita bisa langsung merinding melihat film yang lagi ditonton. Maka dari itu gue nggak terlalu demen nonton film Indonesia yang pocong-pocong itu. Bukan karena bentuknya nggak begitu adanya tapi pocong dalam kenyataannya nggak jalan melompat-lompat begitu.
Pocong yang melompat-lompat langsung illfill aja melihatnya. Bukannya serem malah bikin ketawa. Padahal mereka yang pernah lihat pocong pasti tahu gimana seremnya pocong dan bau mereka itu mana tahan, kita pasti langsung mual-mual.
THE RING
Waktu nonton film ini gue bilang idenya patut dicontoh sama orang-orang yang bergerak di bidang sales dan pemasaran kayak gue. Taglinenya “Promosikan video ini sebanyak-banyaknya ke teman anda atau anda akan mati”. Pasti akan terjadi chaos penggandaan film dan video viral. Yang sialnya adalah orang-orang yang paling akhir tahu atau yang luar biasa kepo karena mereka berusaha menyebarkan ketika orang-orang udah pada tahu video itu dan nggak mau membukanya.
Hantu Sadako di film ini asli serem. Apalagi waktu dia keluar dari sumur. Buat anak-anak jaman sekarang yang rumahnya kebanyakan sumur pompa pasti nggak pernah bisa bayangin bagaimana seremnya sumur timba. Gue punya satu di rumah di kampung. Itu kalau mau berdiri di dekatnya saja sudah merinding bulu kuduk. Bukan masalah hantu tapi mesti waspada luar biasa karena sekitar sumur kan licin dan kita musti hati-hati jangan sampai jatuh.
Nah dengan penampilan fisik yang begitu saja sudah serem, apalagi kalau memang ada hantu beneran yang keluar dari dalamnya? Mau ditonton berulang-ulang menurut gue The Ring tetap seram.
ANNABELLE
Gue baca tulisan di blog Freaknco ini tentang Annaballe dan soal boneka Annabelle yang sebenarnya disitu. Dua-duanya sama-sama seram menurut gue. Yang asli seram yang menipu karena kita nggak akan pernah tahu bahwa di dalam boneka itu ada hantu penghuni. Yang mana itu berarti asli seram kan? Gue kalau nggak tahu pasti juga bakalan tertipu dan ya Tuhan…nggak kebayang kalau boneka itu dimainin anak gue.
Sementara boneka di film menurut gue dibuat lebih seram dari aslinya. Dengan tampilan seperti itu nggak mungkin kita kasih mainan begitu ke anak kita. Tapi yah itu kan untuk keperluan visual di film kan supaya bonekanya berkesan seram.
Ada dua bagian menurut gue yang paling deg-degan. Waktu lihat bonekanya tahu-tahu bisa bangun dan melayang. Sama yang waktu roh anak kecil dalam boneka itu muncul dari kamar seberang dan tahu-tahu menyerbu ke dalam kamar dimana si tokoh cewek lagi melihat dan berubah jadi hantu wanita dewasa. Asli itu mantap banget. Gue pasti bakalan menunggu Annabelle jilid 2 nya.
SINISTER
Ini juga hampir mirip The Ring. Hanya saja bukan harus disebarin. Video ini malah bikin kecanduan yang nonton. Dan kalau penontonnya anak kecil maka dia akan terjerat sama hantu Boogeyman yang ada di dalam situ buat membunuh seluruh anggota keluarga. Penampilan hantunya mungkin nggak menyeramkan seperti The Ring atau Annabelle tapi akibat yang ditimbulkannya tetap nakutin. Nggak kebayang kalau anak gue di malam hari tahu-tahu mengikat gue di kursi taman lalu memutilasi dengan mesin pemotong rumput. Hiy, jangan sampai deh!!!
JALANGKUNG
Nah, kalau film buatan lokal ya ini yang paling gue suka. Dalam kenyataannya sampai sekarang banyak kok orang di daerah yang memainkan Jalangkung. Makanya tidak heran waktu Rizal Mantovani membuatnya jadi film meledak luar biasa. Meledaknya itu tentu bukan hanya karena masalah promosinya yang bikin penasaran di sosmed. Gue ingat waktu itu banyak sekali bersliweran berita di sosmed kalau ada hantu beneran di film Jalangkung dan gue termasuk yang menonton karena penasaran setelah baca berita itu. Tapi ternyata filmnya sendiri bagus gambar dan alur ceritanya beda dari film horor Indonesia sebelum-sebelumnya. Jadi film ini layak ditonton karena Datang tak diundang, pergi tak diantar.
Film yang Wayan pilih hantunya memang kelihatan riil banget. Kalau ditambahin gambar akan makin dapet lagi visualnya
ReplyDelete