Berapa kali rumahmu pernah
dimasuki orang?
Pencuri dan perampok, keduanya
merupakan yang paling sering masuk ke rumah orang. Pencuri pernah masuk ke
rumah gue yang terkunci rapat. Dia masuk ke dalam rumah melewati tempat jemuran
yang berupa dak di atas rumah.
Dak jemuran memang wilayah
terbuka dari sekian banyak bagian di rumah gue namun membayangkan pencuri
memanjat kesana dari lahan kosong yang ada di belakang rumah sebenarnya
merupakan sesuatu yang sinting sebab pencuri itu berarti punya niat yang kuat
dan professional sebab untuk mencapai dak itu dia harus naik setinggi tiga
meter lebih….sesuatu yang harus dipersiapkan dengan baik oleh seorang atlet
parkour atau panjat tebing sekalipun, bukan?
Kasus orang menerobos rumah
teraneh buat gue adalah waktu ada pengemis gembel yang tahu-tahu masuk ke teras
samping rumah gue dan meminta-minta disana. Dengan seenaknya pengemis itu
membuka selot gerendel pagar dan masuk, alasannya karena dia sudah mengebel tapi
tidak ada orang yang keluar menggubris kedatangannya.
Karuan saja nggak ada yang
menggubris bel pintu karena benda itu sudah mati dari dua bulan lalu, gue malas
mengganti baterainya, dan rasanya itu juga bukan alasan kalau dia boleh masuk
ke rumah orang dengan sembarangan, bukan? Karuan saja langsung gue usir si
pengemis keluar dengan ancaman akan memanggil polisi kalau dia mengulangi hal
itu.
Ketika ada orang asing masuk ke
dalam rumah yang seharusnya menjadi tempatmu berlindung benar-benar bikin kita trauma,
bukan? Nggak heran kalau hukum membenarkan tindakan pembunuhan tuan rumah
kepada orang asing yang menerobos masuk ke rumah sembarangan dan melakukan
perampokan disana sebagai usaha membela diri.
Kasus penyanderaan tanggal 4
September 2016 di Pondok Indah selama kurang lebih enam jam yang berakhir
dengan ditangkapnya para pelaku jadi pembicaraan menarik di media sosial karena
disebut sebagai kasus penyanderaan pertama di Indonesia.
Tapi peristiwa orang masuk ke rumah orang lain sebenarnya bukan terjadi kali itu saja bila dihitung kasus-kasus perampokan di rumah, khususnya pada saat penghuninya masih tidur di dalam atau bahkan sampai menyekap dan menghabisi sang penghuni.
Tapi peristiwa orang masuk ke rumah orang lain sebenarnya bukan terjadi kali itu saja bila dihitung kasus-kasus perampokan di rumah, khususnya pada saat penghuninya masih tidur di dalam atau bahkan sampai menyekap dan menghabisi sang penghuni.
Meskipun tidak menjelaskan secara spesifik, dari data statistik kriminal 2014 yang dilakukan BPS menunjukkan bahwa tingkat perampokan di Indonesia masih dalam angka yang cukup tinggi meskipun mengalami penurunan dari 2011 ke 2013, yakni 110,481 kasus pada tahun 2013 saja (Tabel 4.1 hal 84).
Ini berarti ada rata-rata sekitar 302 kasus perampokan per hari,
termasuk penerobosan rumah, sepanjang tahun 2013 tersebut di seluruh Indonesia.
Baca selengkapnya di : STATISTIK
KRIMINAL 2014 - BPS
Dengan jumlah sebanyak ini
rasanya aneh juga kalau belum ada satu pun film Indonesia mengenai terror
penerobosan rumah seperti yang dikisahkan dalam Don’t Breathe, padahal rasanya
tema ini patut dilirik sebagai alternatif film horror atau thriller kita.
Mau baca review gue tentang film
itu selengkapnya ada di : DON’T BREATHE
Berikut 5 film bertema
penerobosan rumah yang menurut gue patut ditonton dan jadi referensi selain
Don’t Breathe:
- PANIC ROOM (2002)
Film ini keren
karena selain ceritanya yang orisinil tentang sebuah rumah yang memiliki sebuah
ruangan bagi penghuninya untuk bersembunyi saat terjadi bahaya, juga karena
penuh dengan taburan pemain bintangnya.
Jodie Foster dan Kristen Stewart berperan sebagai ibu-anak Altman |
Jodie Foster
sebagai Meg Altman, ibu seorang anak yang harus membela rumahnya, Kristen
Stewart yang penampilannya sebagai Sarah Altman, anak Meg, mulai memikat banyak
penonton dan membuat sinarnya berlanjut ke serial Twilight, Forest Whitaker dan
Jared Letto, salah dua dari tiga sekawan pencuri yang menerobos masuk ke rumah Meg
Altman.
Forest Whitaker dan Jared Letto berperan sebagai dua pencuri |
Para pencuri itu
masuk hendak mencuri surat-surat saham senilai US$ 3 juta yang disimpan pemilik
rumah yang dibeli Meg sebelumnya. Meg dan Sarah sepertinya merupakan
orang-orang yang sial berada di tempat dan waktu yang salah tapi dari film ini
kita belajar untuk lebih teliti mengunci pintu rumah dan menambahkannya dengan
gembok sebelum pergi tidur karena belum tentu kita punya ruangan panik buat
bersembunyi seperti yang dimiliki Meg.
- TRESPASS (2011)
Dibintangi
Nicolas Cagedan Nicole Kidman, film ini menceritakan pasangan mapan yang
memiliki dua anak – perempuan dan laki-laki – yang tinggal dalam sebuah rumah
mewah, memiliki mobil mewah, dan brankas berisi berlian yang merupakan barang
dagangan sang ayah.
Nicolas Cage sebagai ayah dan pebisnis sukses yang disekap perampok |
Dalam
perkembangannya saat terjadi penyanderaan kepada penghuni rumah cerita
menunjukan intensitas kenaikan dimana pasangan itu ternyata menyadari bahwa
telah terjadi pengkhianatan diantara mereka dan bahwa perkawinan yang tampaknya
harmonis ternyata berada di ujung tanduk ketika sang istri ketahuan menjalin
asmara dengan salah satu dari perampok yang masuk ke rumah.
Meski menurut gue ceritanya kompleks dan menarik,
sayangnya film ini tidak bertahan lama di bioskop. Ditarik setelah tayang hanya
dalam 10 hari dan merugi karena dengan anggaran produksi US$ 35,000,000 hanya
mendapat pemasukan US$ 24,094. Nama besar Cage dan Kidman tidak bisa menjadi
jaminan kesuksesan rupanya…
- CAPE FEAR (1991)
Kolaborasi
sutradara Martin Scorsese dan Robert De Niro akhirnya bertemu pada film
thriller yang bertema lebih gelap dari film-film produksi mereka sebelumnya.
Dalam film ini
De Niro berperan sebagai Max Cady, pelaku pemerkosaan yang baru keluar dari
penjara setelah menjalani 14 tahun penjara. Begitu keluar dari penjara Cady
langsung memburu mantan pengacaranya, Sam Bowden, yang gagal dalam membela
kasusnya. Dia membuntuti kegiatan Sam dan keluarganya sampai kemudian melakukan
aksinya untuk memberi pelajaran kepada Sam.
De Niro sukses
menjadi karakter antagonis yang menyeramkan ketika dia mengikuti Danielle
Bowden, anak Sam yang diperankan Juliette Lewis, dan kelakuan sintingnya saat membunuh
anjing dan pembantu rumah tangga di rumah keluarga Bowden dan mengejar Sam
beserta keluarganya hingga ke perahu pribadi milik Sam di Cape Fear.
- FUNNY GAMES (2007)
Naomi Watts dan
Tim Roth berperan sebagai sepasang suami-istri bersama seorang anak mereka
ditawan oleh dua pria psikopat dalam sebuah rumah. Banyak hal terjadi selama
penyekapan itu dan kita sudah tahu kebanyakan didominasi oleh penyiksaan dan
tindakan brutal,terutama saat kita dijadikan penonton dengan sudut pandang
penjahat yang selalu melihat ke kamera saat melakukan penyiksaan.
Kita harus
mempertanyakan keberadaan kita dalam film itu saat menjadi saksi bagaimana Ann
yang diperankan Naomi Watts menjerit dan merintih dalam adegan yang menyerupai
kebrutalan film porno, atau melihat George yang diperankan Tim Roth berjuang
menghadapi tulangnya yang patah, atau ledakan senapan kaliber besar yang
membunuh salah satu karakter dalam film.
Film ini dibuat
kembali oleh Michael Haneke versi Hollywood nya setelah dia membuat film
berjudul sama di tahun 1997 untuk konsumsi penonton Australia, ini sepertinya
hendak dijadikan tandingan bagi film-film lain semacam Saw dan Hostel yang
mempertontonkan bagaimana orang membunuh orang.
- YOU’RE NEXT (2011)
Bercerita
tentang reuni keluarga yang dilakukan dalam sebuah rumah keluarga besar yang
terpencil letaknya. Pembunuhan itu dilakukan oleh tiga orang pria bertopeng yakni topeng harimau, serigala, dan domba yang menghabisi nyawa penghuni
rumah satu persatu. Mereka yang berusaha melarikan diri terkurung dalam rumah
karena diisolasi sedemikian rupa oleh ketiga pembunuh.
Yang ditinggalkan oleh
para pembunuh untuk meneror seluruh penghuni rumah adalah tulisan, “You’re
next” di dinding yang diambil dari darah korban dan siapa pun harus bersiap
menjadi korban berikutnya sebab para pembunuh selalu melakukan janji mereka.
Yang tidak diperkirakan
oleh para penyerang itu adalah keberadaan Erin sebagai satu-satunya orang yang
mampu bertahan hidup dan akhirnya mengetahui identitas para pria bertopeng itu
dan berbalik membunuh mereka semua.
Dengan anggaran produksi sebesar US$
1,000,000 film ini memperoleh pendapatan kotor US$ 18,474,268 tanpa memasang
nama-nama beken. Itulah kesaktian film horror…
Very Helpful !
ReplyDeleteFurniture Rotan Sintetis