Disutradarai oleh: Adam
Schindler
Dibintangi oleh: Beth
Risgraff, Rory Culkin, Leticia Jimenez, Jack Kesy, Timothy T. McKinney
Black Fish Films
Setidaknya ada tiga film
dengan judul Intruders; Intruders versi 2011 dengan bintang utamanya Clive
Owen; The Intruders versi 2015 dengan pemeran utamanya Miranda Cosgrove, dan
Intruder versi 2016 yang diperankan Louise Linton. Jika punya waktu gue akan
menulis semua review film itu, semoga, tapi tapi sekarang mari fokus pada yang satu
ini ...
Film ini juga mempunyai judul
lain Shut In, mengenai seorang cewek bernama Anna yang memiliki penyakit
Agoraphobia dan mengunci diri di rumahnya setelah kakaknya meninggal. Anna
merawat kakaknya, Conrad, yang menderita kanker pancreas, gadis itu tidak
pernah meninggalkan rumah karena dia punya Dan, seorang pengantar makanan yang
selalu membawakan pesanannya dan lama-kelamaan menjadi sahabatnya.
Setelah Conrad meninggal, Dan
datang ke rumahnya untuk menyerahkan pesanan sesuai biasa, disana Dan mendapati
Anna menangis tersedu-sedu karena masih berduka. Setelah bercakap-cakap Anna menunjukkan
tumpukan uang yang ditinggalkan oleh ayah yang sudah meninggal lama dan meminta
Dan mengambilnya tapi pemuda itu menolak.
Sayangnya Dan memberitahu
tentang uang Anna kepada teman-temannya hingga pada hari pemakaman Conrad, ketiga
temannya itu pergi ke rumah Anna dan membobol masuk untuk mencuri uang tersebut.
Tapi mereka terkejut melihat Anna ternyata berada di dalam rumah dan kenyataan
bahwa dia tidak dapat meninggalkan rumah bahkan ketika mendapat kesempatan. Karena
tak bisa membuatnya buka mulut untuk memberitahu dimana dia menyimpan uangnya,
salah satu dari pencuri itu mengatakan bahwa mereka tidak bisa meninggalkannya
dalam keadaan hidup.
Ketika Dan datang ke rumah
Anna seperti biasa, para pencuri, yang adalah teman sendiri, menahannya dan mereka
mulai mencari uang itu ke segala penjuru rumah. Tapi Anna mampu melarikan diri
dan membunuh salah satu pencuri bernama Vance. Dia menyeretnya ke ruang bawah
tanah sebagai umpan. Sementara dua pencuri lainnya masuk ke ruang bawah tanah
dan mencari Vance, Anna membuat mereka terjebak di sana dengan menekan tombol yang
menarik tangga ruang bawah tanah.
Nah, ini jadi menarik karena pihak
yang jadi korban bertukar posisi dengan yang akan memangsanya, dan orang itu
kini memegang kendali ...dan tampaknya rumah tersebut memiliki segala yang dibutuhkan
Anna untuk mempermainkan para pencuri yang tersisa.
Anna mengkonfrontasi Dan yang akhirnya
mengakui bahwa dia memberitahu Vance tentang uangnya tapi Dan tidak pernah bermaksud
melakukan perampokan. Gadis itu mematahkan jari Dan dan melemparkannya ke ruang
bawah tanah, membuat lutut Dan mengalami dislokasi saat jatuh ke lantai ruang
bawah tanah. Dengan menggunakan sistem pengintaian Anna mengirim J.P ke kamar
yang terpisah dan menguncinya disana.
Sementara Perry menemukan batu
dan memecahkan kunci dalam upaya untuk melarikan diri, Anna menyelinap ke ruang
bawah tanah dan membunuhnya. Dan mencoba untuk melarikan diri juga tapi dia
terhenti ketika menemukan jasad dalam freezer, setelah itu Anna menangkapnya
dan menempatkannya di kamar yang sama dengan J.P.
Situasi semakin rumit dan
keduanya menemukan bahwa gadis yang awalnya terlihat lugu dan lemah ternyata
menjadi sosok yang mengerikan...
Selagi Anna mengamati J.P dan
Dan, J.P menyimpulkan situasi bahwa Conrad adalah seorang pembunuh berantai
yang memikat korbannya ke ruang bawah tanah dimana dirinya dan Dan berada
sekarang dan membunuh mereka di sana sementara Anna menikmati sebagai penonton.
Anna mengiyakan hal tersebut, tetapi menjelaskan bahwa semua korban mereka adalah
penganiaya anak, seperti ayah Anna dan Conrad, korban pertama mereka.
Anna yang menyukai Dan
berjanji membiarkan dia pergi jika Dan membunuh J.P. Gadis Itu memberikan pistol
berisi satu peluru, tetapi J.P yang berhasil merebutnya kemudian menodongkan
pistol itu kepada Dan. Anna terpaksa membuka pintu kamar untuk membiarkan JP
dan Dan melarikan diri dari rumah.
Namun JP kembali ke rumah dan menuangkan
bensin untuk membakar rumah itu karena dia tahu secara psikologis Anna terikat
dengan rumahnya dan tidak berani keluar dari sana. J.P melakukan itu demi
membalas kematian adiknya , Vance, dan temannya Perry.
Anna yang mengetahui hal itu
menyerang J.P dan berusaha mati-matian mempertahankan rumahnya, tapi mampukah
gadis mungil itu memenangkan pertarungan melawan seorang pria berotot dan gemar
berkelahi? Anda harus menontonnya sendiri...
No comments:
Post a Comment