Saturday, May 27, 2017

DISAPPOINTMENT ROOM – INDONESIAN SUBTITLE

Disutradarai oleh: D.J Carusso
Dibintangi oleh: Kate Backinsale, Lucas Till, Mel Raido, Duncan Joiner
Relativitas Studio


Kate Beckinsale mendapatkan fenomena dalam perannya di Underworld, sebagai Vampir cantik yang membuat mata kita tidak berkedip dalam sekejap hanya untuk melihat aksi-aksinya. Kali ini dia mengambil peran berbeda dari karakter utama yang membuat orang takut, yakni Dana Barrow, wanita yang mendapat teror oleh penglihatan aneh tentang hal-hal yang menghantuinya dalam rumah baru yang ditinggalinya.

Bepergian sebagai keluarga yang bahagia ke lingkungan pedesaan, di mana rumah tempat mereka bermukim, mengambil bagian terlalu banyak di awal film...

Thursday, May 25, 2017

DISAPPOINTMENT ROOM

Directed by         : D.J Carusso
Starring by          :Kate Backinsale, Lucas Till, Mel Raido, Duncan Joiner
Relativity Studio


Kate Beckinsale had her phenomena when taking part on The Underworld, as pretty Vampire that makes our eyes won’t blink in a sec just to see her moves. This time she take another part, way from being the main character that scares people, as Dana Barrow, a person whose got terrorized by weird vision of things that haunted her a new house she’s been living.

Travelling as happy family to some countryside, where a manor where they’ve been moving in had lies, seemed taking too much part for me for the beginning...

Saturday, May 6, 2017

NAMAKU NANDO, INGATLAH AKU...(BAGIAN 2)

Jantungku berdegup kencang…nafasku memburu…dadaku turun-naik dengan berat, seperti ada sesuatu menekan dari dalam dan hendak melompat keluar ketika aku berdiri di depan lobang itu. 

Lubang yang menganga bagaikan mulut seekor naga besar yang tengah tertidur dan siap mengatup dan menelanku ketika dia terjaga, hanya kegelapan yang ada di balik sana, sementara kesiut angin yang menari-nari makin membuat tulangku terasa ngilu.
                
Mendadak aku ingat akan mimpiku…tentang bagaimana si tokoh berdiri di muka gue ini, sama seperti yang sedang kulakukan sekarang, merasakan suhu yang dingin dan menahannya sekuat tenaga dan bagaimana aku juga makin merapatkan jaket ke tubuh sembari menyisirkan senter berkeliling dan berharap tidak ada yang melihat kami menerobos masuk Taman Wisata…
                
Nando berdiri disampingku, terpaku, dengan senter mengarah ke mulut gua, “Waktu kecil gue pikir gua ini sebuah gua raksasa. Lucu, seiring waktu gua ini tak lagi sebesar yang gue pikirkan sewaktu anak-anak, meski begitu ada satu pemikiran yang tetap tentang gua ini.”
                
“Apa itu?”

Friday, May 5, 2017

NAMAKU NANDO, INGATLAH AKU…(BAGIAN 1)

Masih dikuasai kantuk, kantuk yang menyerang tak tertahankan ketika hubungan terakhir yang kulakukan semalam adalah bicara dengan anakku yang sedang liburan di Jerman, tengah malam disini sama dengan sore hari waktu disana, dan setelah itu tenggelam dalam kalimat demi kalimat...kantuk gara-gara begadang menyelesaikan tulisan buat blog

TRRRTTTTT….TTTRTTTT…

Aku terbangun saat ponsel sialan yang lupa kumatikan sebelum tertidur itu bergetar-getar tak karuan. 

Aku mengerutkan kening karena tidak mengenali nomor ponsel di layar, tapi tidak mungkin yang menelepon para sales kartu kredit atau asuransi karena mereka tidak serajin itu menelepon orang sepagi ini. Jadi kuangkat saja ponsel itu dan suara seseorang yang sudah lama tak kudengar menyambar di pengeras suara,

“Pagi, mas…sori nih, ganggu ya?”

“Ganggu sih soalnya gue lagi mau serangan fajar dan tahu-tahu denger suara elu…”

Si penelpon meledak dalam tawa, “Gokil loe mas… belum sempet buka celana, kan?”