Disutradarai oleh: Chris
Sparling
Dibintangi oleh: William
Mapother, Rya Kihlstedt, John Rubinstein
Produksi: Safran Perusahaan
Gue mendapatkan film ini
sebagai rekomendasi setelah memposting 9
Kemampuan Ajaib Indigo. Gue lupa apakah film ini pernah tayang di
bioskop-bioskop Indonesia atau tidak, mungkin tidak…tapi gue bisa salah…gue
nggak ingat karena ini film dari tahun lalu…tapi ada novel dengan tema yang
mirip berjudul Miss Peregrine and Home for Peculiar Children.
Terima kasih buat teman Tirsa Tan yang memberi gue buku itu dan kejutan buat kamu Tirsa, anak gue suka banget buku itu dan dia menyelesaikan bacanya sebelum gue.
Terima kasih buat teman Tirsa Tan yang memberi gue buku itu dan kejutan buat kamu Tirsa, anak gue suka banget buku itu dan dia menyelesaikan bacanya sebelum gue.
Ketika publik agak bosan
dengan gaya sudut-pandang kamera, film ini menawarkan perspektif berbeda.
Seolah-olah diambil dari sudut pandang wartawan yang tengah membuat peliputandi
sebuah institusi yang melakukan uji coba atau percobaan terhadap orang-orang
yang memiliki bakat khusus.
Kita bagaikan disuduhi sebuah dokumenter. Tidak ada gambar-gambar adegan yang berurut tipikal plot bernarasi melainkan potongan gambar dari wawancara atau aktivitas yang menegaskan sebuah proses eksperimen.
Kita bagaikan disuduhi sebuah dokumenter. Tidak ada gambar-gambar adegan yang berurut tipikal plot bernarasi melainkan potongan gambar dari wawancara atau aktivitas yang menegaskan sebuah proses eksperimen.
Pemimpin proyek, Dr. Henry West,merupakan
pendiri Institusi Atticus untuk mempelajari manusia yang mampu melakukan
aktivitas paranormal seperti ESP dan kinesis psiko sejak 1970. Tujuan
penelitian ini tidak jelas tapi saya pikir itu sesuatu yang berhubungan dengan
misi militer untuk meningkatkan kemampuan internal dari tentara per individu.
Para peneliti institusi melakukan serangkaian wawancara dan tes buat mempelajari objek-objek penelitian yang dengan mudahnya menebak kartu dengan prosentase nyaris sempurna dalam tiap putaran pilihan. Namun penelitian yang nyaris membawa hasil membanggakan itu terkontaminasi karena salah satu objek yang mereka andalkan ketahuan melakukan penipuan, dan runtuhlah semua teori yang telah ditetapkan sebelumnya.
Para peneliti institusi melakukan serangkaian wawancara dan tes buat mempelajari objek-objek penelitian yang dengan mudahnya menebak kartu dengan prosentase nyaris sempurna dalam tiap putaran pilihan. Namun penelitian yang nyaris membawa hasil membanggakan itu terkontaminasi karena salah satu objek yang mereka andalkan ketahuan melakukan penipuan, dan runtuhlah semua teori yang telah ditetapkan sebelumnya.
Situasi berjalan tanpa gairah
sampai wanita bernama Judith Winstead datang ke Institut. Pada hari pertama dia
sudah menarik perhatian dengan darah yang keluar dari tangannya. Dr. West bertanya
apakah dia menggigit tangannya oleh dirinya sendiri tetapi dari penelitian yang
mereka lakukan pada wanita itu hari demi hari memperlihatkan beberapa hal ajaib...hal
yang belum pernah mereka lihat sebelumnya dan itu semakin menggila setiap kali...
Beberapa orang merasa senang,
mengira bahwa akhirnya mereka berhasil memiliki Nina Kulagina mereka sendiri,
Kulagina milik USA. Pada waktu itu Nina Kulagina dari Uni Sovyet sanget
terkenal dengan kemampuan telekinesisnya yang mampu memindahkan benda dengan
pikiran, dan gengsi menjadi yang terkuat di tahun 1976 antara Amerika dan Uni
Sovyet pada era itu begitu kental sehingga membuat para ilmuwan Amerika di
Institut itu begitu bersemangat.
Namun sebagian yang lain jadi ketakutan karena mendapati bahwa kekuatan Judith bagai tak punya batas…dan manusia sering kali cemas pada sesuatu yang tidak dapat mereka kendalikan, betul bukan?
Namun sebagian yang lain jadi ketakutan karena mendapati bahwa kekuatan Judith bagai tak punya batas…dan manusia sering kali cemas pada sesuatu yang tidak dapat mereka kendalikan, betul bukan?
Banyak kasus aneh kemudian
menimpa di Institut hingga akhirnya militer memutuskan mengambil alih tempat
dan penelkitian terhadap Judith Winstead. Robert Koepp dari Menteri Pertahanan
AS datang dan membuat segala sesuatu bahkan lebih buruk. Setiap hari Judith
disiksa untuk memaksa kekuatannya semakin keluar dengan hebatnya dan itu harus
dibayar dengan mahal oleh setiap orang yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Salah satu tes paling keren adalah ketika Judith diperintahkan untuk mengontrol detak jantung katak dan dia melakukannya dengan baik sampai membunuh katak dengan cara membuat jantungnya mengembang begitu besar hingga meledak. Begitu juga saat dia diperintahkan buat mengontrol irama detak jantung target yang berada diluar gedung institusi dan dia berhasil melakukan itu.
Mereka harus menghentikannya dengan paksa saat Judith nyaris saja membunuh korban. Ini jelas tujuan Robert melakukan penelitian tersebut, yaitu mengontrol kemampuan Judith sehingga militer bisa menggunakan dia untuk membunuh siapa saja yang melawan pemerintah dari jarak jauh.
Meski tangannya terpasung
sebenarnya Judithlah pemegang kendali situasi di Institut tersebut. Dia meneror
setiap orang secara pribadi sampai mereka semua menyadari bahwa kekuatan yang
dimiliki Judith bukanlah kekuatan pikiran manusia tapi lebih dari itu…yakni
sesuatu yang berhubungan iblis. Banyak bukti dari eksperimen-eksperimen yang
sudah atau sedang mereka kerjakan bahwa di dalam diri Judith terdapat
manifestasi kekuatan jahat.
Sangat mengerikan bukan apabila anda sedang menjagai orang sakit dan tahu-tahu orang itu bangun dari tidur dan berdiri dengan sikap yang mengerikan…sampai tahu-tahu seluruh ruangan porak-poranda oleh sesuatu yang tak terlihat…dan itulah yang terjadi pada gadis yang sedang berjaga di kamar Judith.
Sangat mengerikan bukan apabila anda sedang menjagai orang sakit dan tahu-tahu orang itu bangun dari tidur dan berdiri dengan sikap yang mengerikan…sampai tahu-tahu seluruh ruangan porak-poranda oleh sesuatu yang tak terlihat…dan itulah yang terjadi pada gadis yang sedang berjaga di kamar Judith.
Akhirnya Robert Koepp mengundang
Pastur untuk melakukan pengusiran setan. Disini adalah bagian yang lucu sebab
ketika sang pemimpin agen meminta Pastur menandatangani serangkaian dokumen
dengan memberi cap jempol disitu tidak ada tinta tapi ibu jari si Pastur sudah
hitam oleh tinta.
Sekali lagi, agenda
tersembunyi Koepp melakukan pengusiran setan itu sebenarnya supaya si Pastur
memindahkan iblis dalam tubuh Judith ke tubuh anak buahnya yang berasal dari
militer.
Namun tidak ada yang bisa mengendalikan iblis, bukan?
Iblis itu malah memilih pindah ke tubuh Dr. West, sang pemimpin proyek, dan menewaskan Judith beserta seluruh kru ilmuwan. Setelah membuat kekacauan Dr. West menghilang dan Atticus Institut disegel oleh pemerintah untuk selama-lamanya.
Namun tidak ada yang bisa mengendalikan iblis, bukan?
Iblis itu malah memilih pindah ke tubuh Dr. West, sang pemimpin proyek, dan menewaskan Judith beserta seluruh kru ilmuwan. Setelah membuat kekacauan Dr. West menghilang dan Atticus Institut disegel oleh pemerintah untuk selama-lamanya.
Jadi kita tidak terjebak dalam sebuah film sains-fiksi yang membawa kita ke sebuah situasi fantastis tapi lebih pada pendekatan alami sebuah film dokumenter, dimana yang harus dijaga oleh otentisitas dan realitas khususnya pada kondisi di tahun 1976 dimana cerita itu berlangsung.
Yap, meskipun ada kesalahan kecil soal Pastur tadi gue pikir film ini dibuat dengan sangat baik…
No comments:
Post a Comment