Medea dan anggur beracun Theseus |
Dia mengerti ilmu lokasi sehingga saat masuk ke dalam cafe langsung mempelajari titik-titik penempatan CCTV dengan berbagai laku (menoleh-noleh dan bahkan selfie di bar untuk melihat arah mata CCTV di atas bar dan blind spot kamera di tempat lain) sehingga bisa menentukan tempat duduk yang pas sebagai TKP dan menyediakan berbagai barang sebagai penghalang,
Dia juga memahami jenis racun yang paling efektif. Pengetahuannya akan minuman kesukaan korban membuat dia bisa membawa racun yang paling pas yaitu sianida. Kenapa sianida? Kenapa bukan arsenik atau racun lainnya? Karena sianida memang efektif bila ditaruh di minuman dingin.
Kita juga harus punya pengetahuan tentang racun, bukan dengan tujuan meracuni orang lain tapi setidaknya berjaga-jaga agar tidak terjadi kecelakaan yang membahayakan diri kita sendiri seperti yang terjadi pada crew Kapten Cook yang tanpa sengaja memakan racun ikan buntal atau seorang penulis bernama Henry Randolph yang tewas karena meminum racun yang dikira pil kina.
Apalagi kalau kamu ingin menulis cerita atau novel detektif / horror yang canggih dengan melibatkan racun, so silakan menyimak 13 jenis racun berikut yang akan gue tulis dalam artikel bersambung agar tidak terlalu lelah membacanya...
Manusia mengenal racun sejak 2500 SM dimana ketika itu bangsa Sumeria menyembah dewi racun yang disebut Gula. Dalam legenda Yunani juga terdapat kisah mengenai racun-meracun dimana salah satunya adalah kisah tentang Medea, cucu Hellios sang dewa matahari yang ingin membunuh anak tirinya, Theseus dengan minuman anggur beracun.
Di masa pemerintahan kekaisaran Romawi keracunan di saat santap malam di kalangan menengah ke atas menjadi pemandangan lumrah, biasanya untuk menyingkirkan anggota keluarga yang tidak disukai, sementara di tahun 246 SM Cina mengembangkan drama Ritual Chou yang didalamnya terdapat ritual membakar 5 macam racun.
Memasuki
tahun 8 M, racun semakin berkembang karena ahli kimia Arab berhasil mengubah
arsenik menjadi bubuk yang tidak berasa dan berbau sehingga mendeteksi adanya
racun semakin sulit. Pada masa itu racun diperdagangkan bebas di apotek
sehingga mudah didapat.
Pada abad 14 dan 15, ahli kimia Italia berusaha membuat racun yang lebih kuat dari sebelumnya sementara di abad 20 racun mulai diteliti untuk dikembangkan sebagai senjata.
Pada abad 14 dan 15, ahli kimia Italia berusaha membuat racun yang lebih kuat dari sebelumnya sementara di abad 20 racun mulai diteliti untuk dikembangkan sebagai senjata.
Beberapa
referensi jenis racun disini gue tulis berdasarkan urutan kinerjanya yang
paling mematikan dibandingkan racun lain dan dapat dipakai referensi oleh para
penulis horror atau cerita detektif, diantaranya:
1. ARSENIK
(KING OF POISON)
Arsenik merupakan senyawa kimia dengan Simbol As dengan nomor atom 33
adalah unsur paling umum ke-20 dalam kerak bumi. Albertus Magnus dipercaya
sebagai orang pertama yang menemukan cara untuk mengisolasi elemen ini menjadi senyawa
solid pada tahun 1250.
Dalam bentuk unsur senyawa ini tidak berbahaya namun dalam bentuk oksidanya yakni arsen dioksida maka bersifat racun dengan bentuk serbuk putih serta larut dalam air. Senyawa arsenik ini 500 kali lebih beracun daripada arsenikum murni.
Dalam bentuk unsur senyawa ini tidak berbahaya namun dalam bentuk oksidanya yakni arsen dioksida maka bersifat racun dengan bentuk serbuk putih serta larut dalam air. Senyawa arsenik ini 500 kali lebih beracun daripada arsenikum murni.
Zat ini tak dapat dideteksi karena mudah menyatu dalam air, makanan, dan
sejenisnya sehingga jadi pilihan yang paling menarik sebagai senjata pembunuh.
Hanya saja ketika dipanaskan, airsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida
arsenik, yang berbau seperti bawang putih.
Begitu sulit dideteksinya arsenik sehingga senyawa ini juga mendapat julukan lain yakni senyawa warisan, dimana orang menggunakan racun ini untuk merebut warisan tanpa kuatir meninggalkan jejak.
Begitu sulit dideteksinya arsenik sehingga senyawa ini juga mendapat julukan lain yakni senyawa warisan, dimana orang menggunakan racun ini untuk merebut warisan tanpa kuatir meninggalkan jejak.
Gejala-gejala keracunan arsenik akut dapat terjadi dalam dua bentuk.
Pertama mengakibatkan kelumpuhan parah yang dapat terjadi dalam waktu 1-2 jam
dan biasanya sering ditandai dengan tanda-tanda mengingau atau kegilaan.
Sedangkan yang kedua dalam bentuk gangguan pencernaan seperti mual, sakit kepala, nyeri hebat, muntah, dan diare sebab zat arsenik dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan sehingga menyebabkan kematian akibat syok. Minimal dosis mematikan arsenik saat masuk dalam tubuh orang dewasa adalah 70-200 mg atau 1 g/kg/hari.
Sedangkan yang kedua dalam bentuk gangguan pencernaan seperti mual, sakit kepala, nyeri hebat, muntah, dan diare sebab zat arsenik dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan sehingga menyebabkan kematian akibat syok. Minimal dosis mematikan arsenik saat masuk dalam tubuh orang dewasa adalah 70-200 mg atau 1 g/kg/hari.
Di Inggris
racun jenis ini digunakan sebagai penanganan hama tikus sehingga dapat dibeli
dengan mudah di tiap toko obat yang ada disana. Arsenik ternyata pernah
digunakan sebagai maskara kecantikan pada zaman Ratu Victoria di Britania Raya.
Dengan mencampurkan arsenik bersama cuka dan kapur, kaum hawa kala itu memakannya untuk meningkatkan penampilan kulit mereka sehingga nampak lebih putih dan bersih. Namun hal itu tidak dianjurkan sekarang. Untuk pertanian modern arsenik masih digunakan sebagai campuran pestisida.
Dengan mencampurkan arsenik bersama cuka dan kapur, kaum hawa kala itu memakannya untuk meningkatkan penampilan kulit mereka sehingga nampak lebih putih dan bersih. Namun hal itu tidak dianjurkan sekarang. Untuk pertanian modern arsenik masih digunakan sebagai campuran pestisida.
2. BOTULINUM
Botulinum
(BTX) adalah protein neurotoksik yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum
dan spesies terkait. Ada dua jenis botulinum yang dikenal yakni tipe A dan tipe
B. Botulinum tipe toksin A dan B digunakan dalam pengobatan untuk, antara lain,
neuron motorik sindrom atas, hiperhidrosis fokal, blepharospasm, strabismus,
migrain kronis dan bruxism.
Keadaan neurosistem normal |
Keadaan neurosistem terpapar racun botulinum |
Botulinum
ternyata banyak digunakan dalam perawatan kosmetik. AS Food and Drug
Administration memberikan peringatan khusus kepada warganya bahwa toksin ini
dapat menyebar dari bagian tubuh yang disuntik ke area tubuh yang lain,
menyebabkan botulisme. Bentuk komersialnya yang laris diperjualbelikan saat ini
di USA kita kenal dengan nama Botox.
Botox digunakan dalam industri kecantikan di USA |
BERSAMBUNG
KE BERBAGAI
JENIS RACUN SEBAGAI REFERENSI NOVEL KAMU (2))
No comments:
Post a Comment