#2808GIFTFREAKNCO, SUTRADARA KEREN BUAT REMAKE PENGABDI SETAN

Cover Pengabdi Setan

Hangout dengan rekan-rekan penulis horror memang mengasyikan, dan dari obrolan yang ngalor-ngidul itu sampailah kami pada topic film-film horror lama yang salah satunya adalah Pengabdi Setan. 


Film ini diproduksi tahun 1980 dan sangat terkenal di masanya karena film ini adalah salah satu film horror awal yang masuk dengan pemahaman horror dalam kepercayaan Islam setelah sebelumnya Indonesia dibanjiri horror dengan kepercayaan Kristiani dari Barat dan Budha dari film-film horror Hongkong dan Cina.

Sisworo Gautama Putra
 - Sutradara

Uniknya meski Pengabdi Setan sarat dengan nafas Islami, film ini disutradarai dan juga ditulis sendiri skenarionya oleh Sisworo Gautama Putra yang beragama Kristen. Dan film ini bukan hanya menjadi perhatian di Indonesia tapi juga dunia internasional, dengan format awalnya VHS. Film ini telah mencapai status kultus sebagai film horror timur dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul Satan Slave.

Film ini asli serem, gue yang waktu kecil sempat nonton film ini ketakutan setengah mati sampai nggak bisa tidur setelah menontonnya. Bayang-bayang imajinasi mayat yang bangkit dari kubur dan kuntilanak nggak bisa hilang bahkan ketika di siang hari, dan sialnya itu terjadi sampai beberapa minggu kemudian. Gue sempat nggak mau lewat-lewat di depan gudang di rumah karena takut kalau tahu-tahu pembantu rumah gue tergantung seperti yang dialami pak Karto yang tewas dalam gudang.

Salah satu adegan di Pengabdi Setan

“Akan keren banget kalau film itu diremake,” begitu kata Ari Keling, salah satu penulis yang nongkrong disitu.

“Tapi harus dibikin sama sutradara yang keren. Kalau nggak hasilnya mengecewakan,” gue mengimbuhi.

Dari obrolan itu terlintas beberapa nama sutradara horror di kepala gue, diantaranya:

1. Chiska Doppert

Chiska Doppert

Sutradara ini merupakan sutradara cewek yang mumpuni. Film horror yang sudah dibuatnya antara lain Missing (2005), Tumbal Jailangkung (2011), Kerasukan (2013), Kamar 207 (2014), Cermin Penari Jaipong (2014).

2. Rizal Mantovani

Rizal Mantovani

Setelah puas sebagai sutradara videoklip, Rizal menemukan passionnya di film horror. Karyanya antara lain Jelangkung (2001), Kuntilanak (2006), Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), Kesurupan (2008), Taring (2010), Wewe (2015)

3. Nayato Fio Nuala

Nayato Fio Nuala

Senioritasnya tidak perlu diragukan lagi dalam menyutradarai film horror yang keren karena beberapa film horrornya sudah kita kenal seperti The Soul (2003), Kereta Hantu Manggarai (2008), Hantu Perawan Jeruk Purut (2008), After School Horror (2014), Hantu Pohon Boneka (2014), Horror House (2015)

4. The Mo Brothers (Kimo Stamboel & Timothy Tjahjanto)

Kimo Stamboel & Timothy Tjahjanto

Keduanya merupakan tandem maut dalam menciptakan film dengan ketegangan tingkat tinggi, dan karya mereka antara lain Bunian (2004), Takut : Faces of Fear - segmen “Dara” (2008), Rumah Dara (2010), Killers (2014)

5. Jose Purnomo

Jose Purnomo

Melejitkan film jelangkung bersama Rizal Mantovani tahun 2001, Jose Prunomo kemudian merilis film-film horror lain yang tak kalah keren seperti Angkerbatu (2007), Pulau Hantu (2007), Rumah Kentang (2011), 308 (2013), KM97 (2013), Rumah Gurita (2014), Mall Klender (2014), Tarot (2015).

So, siapa kira-kira sutradara yang kalian pilih supaya Pengabdi Setan bisa hadir lagi dengan kualitas yang tetep keren di perfilman Indonesia? Silakan ikuti kuis ini….

#2808GIFTFREAKNCO QUIZ:

1 Isi sutradara favorit kamu berdasarkan nomornya dan kasih alasannya di kolom comment

2. Follow Web FREAKNCO dan/atau twitternya di @RumaHantu13

3. Ajak minimal 5 kawan kamu buat ngikut quiz ini lewat sosmed dengan menyertakan hastag #2808GIFTFREAKNCO.

4. Periode quiz ini adalah dari 8 -27 Agustus 2016, dan akan ditutup pada 27 Agustus pada pukul 24.00 WIB.

5. Pengumuman akan diberikan tanggal 28 Agustus 2016 sebelum pukul 12.00 di wall web FREAKNCO.

6. Alasan yang paling oke akan dapat hadiah sebagai berikut :

Pemenang 1 = Rp 300.000,- + 1 buku terbaru penulis (Jerit Malam) dgn tandatangan

Pemenang 2 = Rp 200.000,- + 1 buku penulis (Deathline) dgn tandatangan

Pemenang 3 = Rp 100.000,- + 1 buku penulis (Yang belum Mati di Jeruk Purut) dgn tanda tangan

Pemenang 4 = 1 buku penulis dgn tanda tangan (Prince Cupu Lope Ghost)

Pemenang 5 = 1 buku penulis dgn tanda tangan (Prince Cupu Lope Ghost)

Pemenang 6 = 1 buku penulis dgn tanda tangan (Prince Cupu Lope Ghost)