Sunday, September 4, 2016

YANG BELUM MATI DI JERUK PURUT


Pernah melintas di perkuburan Jeruk Purut?

Kuburan yang terkenal keangkerannya hingga ke mancanegara. Legenda yang terhembus itu nyata ada. Pastur tanpa kepala yang berjubah dengan anjing hitamnya sering kali mendatangi orang-orang yang menganggapnya hanyalah sebuah cerita belaka.


Kamu boleh tidak percaya dan berhenti sejenak di kuburan Jeruk Purut ini dan berikutnya pastikan apa yang akan terjadi. Dia akan mendatangimu, menerormu, dan membuat hidupmu tidak akan tenang.

Percayalah apapun yang pernah kau lakukan, jangan sekali-kali menganggap remeh pekuburan Jeruk Purut ini meski itu hanya sebatas niatmu saja, atau dia dan semua penghuninya akan menampakkan wujudnya di hadapanmu.

- LEWI SATRIANI -
  (Penerbit Makam)

Talk Show Buku Yang Belum Mati di Jeruk Purut
bersama para penulis horor lain di Tangerang 


Reviews :


Tidak selamanya film atau buku horor akan menciutkan nyali. Banyak pesan moral yang berharga. Juga, mampu meningkatkan spiritual juga rasa solidaritas kepada sesama. Maupun yang tak kasat mata. Mereka itu ada, dan jangan coba-coba mengusik keberadaannya.
~*~
Novel yang baru kudapatkan dari penulis yang berbaik hati itu. Membuat bulu kuduk berdiri-- merinding, padahal matahari terik. Perut terasa terkocok seperti di arena tornado di Dufan.
"Awas Mencekam!" Peringatan itu--jangan dibuat remeh. Hanya orang-orang yang cukup hebat merasakan sensasi novel terbitan #Makam.
Kesan pertama membaca beberapa lembar sudah membuat pusing. Padahal hurufnya tidak terbalik. Jelas dan rapih. Diksinya lugas, tegas dan 'mengena'. Tidak terlalu cepat atau lambat. Nuansa 'mencekam' pun selalu membuat posisi duduk berpindah-pindah.
Pembaca dibuat penasaran di setiap bab demi bab. Latar cerita yang semi klasik-cenderung modern--penokohan kuat. Cerita logis sehingga ending tidak menggantung.
"Apik!"
Orang Jawa pasti berkata demikian saat apa yang dilihatnya bagus.
Sisi kurangnya bagi saya yang suka nonton horror, sebagian kecil 'scene' bisa ditebak. Tapi, overall bikin pengin baca buku lainnya. Seperti candu.
Cukup! Sekian, terima kasih. Sedikit review dari saya.
*Rugi dah bagi pecinta horror-thriller yang belum baca buku ini. Sekian dari aku. See you! The next story....

Cc: Penulis Lewi Satriani

No comments:

Post a Comment