Wednesday, September 14, 2016

5 FILM PENEROBOSAN RUMAH PALING TEGANG VERSI FREAKNCO

Berapa kali rumahmu pernah dimasuki orang?

Pencuri dan perampok, keduanya merupakan yang paling sering masuk ke rumah orang. Pencuri pernah masuk ke rumah gue yang terkunci rapat. Dia masuk ke dalam rumah melewati tempat jemuran yang berupa dak di atas rumah.

Dak jemuran memang wilayah terbuka dari sekian banyak bagian di rumah gue namun membayangkan pencuri memanjat kesana dari lahan kosong yang ada di belakang rumah sebenarnya merupakan sesuatu yang sinting sebab pencuri itu berarti punya niat yang kuat dan professional sebab untuk mencapai dak itu dia harus naik setinggi tiga meter lebih….sesuatu yang harus dipersiapkan dengan baik oleh seorang atlet parkour atau panjat tebing sekalipun, bukan?

Kasus orang menerobos rumah teraneh buat gue adalah waktu ada pengemis gembel yang tahu-tahu masuk ke teras samping rumah gue dan meminta-minta disana. Dengan seenaknya pengemis itu membuka selot gerendel pagar dan masuk, alasannya karena dia sudah mengebel tapi tidak ada orang yang keluar menggubris kedatangannya.

Karuan saja nggak ada yang menggubris bel pintu karena benda itu sudah mati dari dua bulan lalu, gue malas mengganti baterainya, dan rasanya itu juga bukan alasan kalau dia boleh masuk ke rumah orang dengan sembarangan, bukan? Karuan saja langsung gue usir si pengemis keluar dengan ancaman akan memanggil polisi kalau dia mengulangi hal itu.

Ketika ada orang asing masuk ke dalam rumah yang seharusnya menjadi tempatmu berlindung benar-benar bikin kita trauma, bukan? Nggak heran kalau hukum membenarkan tindakan pembunuhan tuan rumah kepada orang asing yang menerobos masuk ke rumah sembarangan dan melakukan perampokan disana sebagai usaha membela diri. 

Kasus penyanderaan tanggal 4 September 2016 di Pondok Indah selama kurang lebih enam jam yang berakhir dengan ditangkapnya para pelaku jadi pembicaraan menarik di media sosial karena disebut sebagai kasus penyanderaan pertama di Indonesia.

Tapi peristiwa orang masuk ke rumah orang lain sebenarnya bukan terjadi kali itu saja bila dihitung kasus-kasus perampokan di rumah, khususnya pada saat penghuninya masih tidur di dalam atau bahkan sampai menyekap dan menghabisi sang penghuni.    

Meskipun tidak menjelaskan secara spesifik, dari data statistik kriminal 2014 yang dilakukan BPS menunjukkan bahwa tingkat perampokan di Indonesia masih dalam angka yang cukup tinggi meskipun mengalami penurunan dari 2011 ke 2013, yakni 110,481 kasus pada tahun 2013 saja (Tabel 4.1 hal 84). 

Ini berarti ada rata-rata sekitar 302 kasus perampokan per hari, termasuk penerobosan rumah, sepanjang tahun 2013 tersebut di seluruh Indonesia.

Baca selengkapnya di : STATISTIK KRIMINAL 2014 - BPS

Dengan jumlah sebanyak ini rasanya aneh juga kalau belum ada satu pun film Indonesia mengenai terror penerobosan rumah seperti yang dikisahkan dalam Don’t Breathe, padahal rasanya tema ini patut dilirik sebagai alternatif film horror atau thriller kita.

Mau baca review gue tentang film itu selengkapnya ada di : DON’T BREATHE

Berikut 5 film bertema penerobosan rumah yang menurut gue patut ditonton dan jadi referensi selain Don’t Breathe:

  1.   PANIC ROOM (2002)

Film ini keren karena selain ceritanya yang orisinil tentang sebuah rumah yang memiliki sebuah ruangan bagi penghuninya untuk bersembunyi saat terjadi bahaya, juga karena penuh dengan taburan pemain bintangnya.

Jodie Foster dan Kristen Stewart
berperan sebagai ibu-anak Altman
Jodie Foster sebagai Meg Altman, ibu seorang anak yang harus membela rumahnya, Kristen Stewart yang penampilannya sebagai Sarah Altman, anak Meg, mulai memikat banyak penonton dan membuat sinarnya berlanjut ke serial Twilight, Forest Whitaker dan Jared Letto, salah dua dari tiga sekawan pencuri yang menerobos masuk ke rumah Meg Altman.

Forest Whitaker dan Jared Letto
berperan sebagai dua pencuri
Para pencuri itu masuk hendak mencuri surat-surat saham senilai US$ 3 juta yang disimpan pemilik rumah yang dibeli Meg sebelumnya. Meg dan Sarah sepertinya merupakan orang-orang yang sial berada di tempat dan waktu yang salah tapi dari film ini kita belajar untuk lebih teliti mengunci pintu rumah dan menambahkannya dengan gembok sebelum pergi tidur karena belum tentu kita punya ruangan panik buat bersembunyi seperti yang dimiliki Meg. 

  1.   TRESPASS (2011)

Dibintangi Nicolas Cagedan Nicole Kidman, film ini menceritakan pasangan mapan yang memiliki dua anak – perempuan dan laki-laki – yang tinggal dalam sebuah rumah mewah, memiliki mobil mewah, dan brankas berisi berlian yang merupakan barang dagangan sang ayah.
Nicolas Cage sebagai ayah dan pebisnis sukses
yang disekap perampok
Dalam perkembangannya saat terjadi penyanderaan kepada penghuni rumah cerita menunjukan intensitas kenaikan dimana pasangan itu ternyata menyadari bahwa telah terjadi pengkhianatan diantara mereka dan bahwa perkawinan yang tampaknya harmonis ternyata berada di ujung tanduk ketika sang istri ketahuan menjalin asmara dengan salah satu dari perampok yang masuk ke rumah.

Meski  menurut gue ceritanya kompleks dan menarik, sayangnya film ini tidak bertahan lama di bioskop. Ditarik setelah tayang hanya dalam 10 hari dan merugi karena dengan anggaran produksi US$ 35,000,000 hanya mendapat pemasukan US$ 24,094. Nama besar Cage dan Kidman tidak bisa menjadi jaminan kesuksesan rupanya…

  1.   CAPE FEAR (1991)

Kolaborasi sutradara Martin Scorsese dan Robert De Niro akhirnya bertemu pada film thriller yang bertema lebih gelap dari film-film produksi mereka sebelumnya.

Dalam film ini De Niro berperan sebagai Max Cady, pelaku pemerkosaan yang baru keluar dari penjara setelah menjalani 14 tahun penjara. Begitu keluar dari penjara Cady langsung memburu mantan pengacaranya, Sam Bowden, yang gagal dalam membela kasusnya. Dia membuntuti kegiatan Sam dan keluarganya sampai kemudian melakukan aksinya untuk memberi pelajaran kepada Sam.

De Niro sukses menjadi karakter antagonis yang menyeramkan ketika dia mengikuti Danielle Bowden, anak Sam yang diperankan Juliette Lewis, dan kelakuan sintingnya saat membunuh anjing dan pembantu rumah tangga di rumah keluarga Bowden dan mengejar Sam beserta keluarganya hingga ke perahu pribadi milik Sam di Cape Fear.

  1.   FUNNY GAMES (2007)

Naomi Watts dan Tim Roth berperan sebagai sepasang suami-istri bersama seorang anak mereka ditawan oleh dua pria psikopat dalam sebuah rumah. Banyak hal terjadi selama penyekapan itu dan kita sudah tahu kebanyakan didominasi oleh penyiksaan dan tindakan brutal,terutama saat kita dijadikan penonton dengan sudut pandang penjahat yang selalu melihat ke kamera saat melakukan penyiksaan.


Kita harus mempertanyakan keberadaan kita dalam film itu saat menjadi saksi bagaimana Ann yang diperankan Naomi Watts menjerit dan merintih dalam adegan yang menyerupai kebrutalan film porno, atau melihat George yang diperankan Tim Roth berjuang menghadapi tulangnya yang patah, atau ledakan senapan kaliber besar yang membunuh salah satu karakter dalam film.

Film ini dibuat kembali oleh Michael Haneke versi Hollywood nya setelah dia membuat film berjudul sama di tahun 1997 untuk konsumsi penonton Australia, ini sepertinya hendak dijadikan tandingan bagi film-film lain semacam Saw dan Hostel yang mempertontonkan bagaimana orang membunuh orang.
    
  1.   YOU’RE NEXT (2011)

Bercerita tentang reuni keluarga yang dilakukan dalam sebuah rumah keluarga besar yang terpencil letaknya. Pembunuhan itu dilakukan oleh tiga orang pria bertopeng yakni topeng harimau, serigala, dan domba yang menghabisi nyawa penghuni rumah satu persatu. Mereka yang berusaha melarikan diri terkurung dalam rumah karena diisolasi sedemikian rupa oleh ketiga pembunuh.

Yang ditinggalkan oleh para pembunuh untuk meneror seluruh penghuni rumah adalah tulisan, “You’re next” di dinding yang diambil dari darah korban dan siapa pun harus bersiap menjadi korban berikutnya sebab para pembunuh selalu melakukan janji mereka.


Yang tidak diperkirakan oleh para penyerang itu adalah keberadaan Erin sebagai satu-satunya orang yang mampu bertahan hidup dan akhirnya mengetahui identitas para pria bertopeng itu dan berbalik membunuh mereka semua. 

Dengan anggaran produksi sebesar US$ 1,000,000 film ini memperoleh pendapatan kotor US$ 18,474,268 tanpa memasang nama-nama beken. Itulah kesaktian film horror…

1 comment: