Aku
menatap kaos kaki merah yang terpasang di dinding kamar. Kaos kaki berbentuk
lucu yang merupakan hiasan yang biasa dipakai oleh mereka yang merayakan natal.
Seumur hidup aku tidak merayakan apa yang dinamakan natal, itu karena orangtuaku mengenalkanku pada keyakinan akan kebajikan, karma, dan reinkarnasi…
Bahwa apa yang kulakukan di dunia saat ini
nantinya akan mendapat balasan kehidupan setimpal di kehidupan yang akan
datang…karena itulah mami marah besar saat aku membawa kaos kaki itu, mungkin
wanita itu mengira aku akan berpindah keyakinan…tapi bukan itu yang ada di
pikiranku…