Saturday, December 3, 2016

EXTINCTION - INDONESIAN SUBTITLE


Disutradarai oleh: Miguel Angel Vivas
Dibintangi oleh: Matthew Fox, Jeffrey Donovan, Quinn McColgan
Produksi: Ombra Film


Setelah melihat penampilan apik Jacob Tremblay sebagai Cody dalam Before I Wake, gue suka melihat penampilan Quinn McColgan yang bermain sebagai Lu di film ini. Dia harus berurusan dengan situasi di mana tidak ada anak yang bisa menanggung beban seperti yang dia hadapi, dimana dia tumbuh tanpa kehadiran anak-anaknya seusianya, berurusan dengan ayah yang lebih suka hidup menyendiri dan membenci tetangganya dengan alasan yang tidak dia mengerti, dan aturan-aturan ketat sang ayah yang seringkali bikin gue kalau masih remaja mungkin akan memberontak padanya.


Setelah terjadinya bencana yang menghancurkan hampir seluruh dunia gara-gara sebuah virus yang mampu mengubah manusia menjadi zombie, sekelompok kecil manusia yang selamat pindah ke tempat yang senantiasa tertutup salju, karena diyakini bahwa virus itu mati di suhu dingin dan itulah satu-satunya cara menjaga ras manusia dari kepunahan.

Beberapa dari mereka adalah Jack dan Patrick yang tinggal di rumah yang letaknya bersebelahan tapi tak pernah berbicara satu sama lain. Pagar tinggi menjadi simbol bahwa hubungan mereka tertutup, bahkan untuk sekedar menyapa atau mengucapkan salam dan itu berlangsung selama hampir satu decade setelah tragedi besar terjadi.

Jack memiliki anak perempuan berusia 9 tahun bernama Lu yang mulai ingin tahu tentang hal-hal di sekitar rumah dan dia berteman akrab dengan anjing Patrick di luar pagar rumah Jack. Gadis itu sering memberi makan anjing itu coklat, yang sebenarnya tidak perlu karena buat anda yang penyayang anjing tentu tahu kalau coklat membunuh anjing, dan itu merupakan kesalahan kecil yang tak disengaja oleh si penulis naskah. Setiap pemilik anjing tahu bahwa perut anjing sensitive dengan kandungan zat coklat apalagi jika memberinya sebanyak itu.

Selain itu, Lu juga tertarik dengan tetangganya, Patrick, yang tampak eksentrik karena pria itu melakukan hal-hal unik seperti menjadi penyiar radio setiap malam dengan peralatan siaran miliknya, memutar lagu yang dimainkan dan melakukan orasi serta panggilan kepada siapapun yang berada diluar sana untuk datang ke pemukiman aman mereka melalui loudspeaker yang terpasang diluar rumah, yang sangat menjengkelkan bagi Jack karena mengganggu tidurnya.

Perbedaan besar antara Patrick dan Jack ada pada cara hidup mereka untuk bertahan hidup, Jack mengandalkan pasokan makanan dari makanan kaleng sementara Patrick selalu berburu makhluk hidup seperti kelinci atau rusa dan menikmati daging segar setiap hari. 

Jadi suatu hari ketika Patrick mengikuti jejak rubah yang mati dengan tubuh yang hanya tersisa setengah bagiannya dia sampai ke sebuah bangunan tua diluar kota dan menyadari bahwa korban yang terinfeksi ternyata mampu bertahan dari suhu dingin dan mereka datang kembali untuk memburu manusia.

Patrick berhasil meloloskan diri dari bangunan itu tapi dia mendapat kecelakaan saat kendaraan salju yang dinaikinya menabrak pohon mati yang melintang di jalan. Saat itu dia mengetahui bahwa makluk yang terinfeksi itu tidak dapat melihatnya meskipun sudah melongok ke bawah kepada dirinya, tapi telinganya bergerak ketika mendengar tembakan dari arah rumah Jack yang saat itu tengah berlatih menembak.

Patrick kembali ke rumah dan mencoba untuk memperingatkan Jack dengan menembakkan senjatanya. Letusan itu menarik perhatian sang monster yang segera menyerang Patrick. Lu memohon ayahnya untuk menembak si monster untuk menolong Patrick tapi Jack malah bersikap ragu-ragu, dia hanya mengarahkan senjatanya kea rah Patrick dan si zombie tapi tidak menembak sehingga akhirnya anjing Patrick datang dan menyerang si zombie untuk menyelamatkan tuannya.

Leher Patrick tergigit sementara anjingnya tewas sebelum monster itu akhirnya berhasil dibunuh oleh Patrick. Lu marah melihat ayahnya tidak berusaha melakukan apapun untuk menolong. Dia histeris melihat anjing yang disayanginya tewas dan dia memusuhi ayahnya. Malam itu Lu pergi ke luar rumah dan keluar dari pagar rumah Jack untuk menaruh bunga di makam anjing Patrick, tak menyadari ada monster sudah menunggunya disana.

Jack coba menyelamatkan Lu tapi zombie itu melukainya. Saat itu Patrick datang dan menyelamatkan mereka, selain itu dia berhasil meringkus monster yang berusaha melukai Lu dan mengikatnya di halaman belakang rumahnya untuk mempelajari evolusi mereka. Patrick menyadari bahwa meskipun mereka secara teknis terinfeksi tetapi ternyata itu tidak merubah dirinya dan Jack jadi zombie, dan meskipun zombie-zombie itu kehilangan penglihatan tapi kemampuan pendengaran mereka meningkat.

Esoknya, Lu minta Jack mengundang Patrick makan malam dan dia setuju. Pada malam itu mulai terungkap penyebab permusuhan antara Jack dan Patrick di masa lalu mereka. Patrick kemudian memberitahu bahwa dia menangkap panggilan seseorang di radio dan meminta mereka pergi bersamanya untuk memeriksa. Mereka pergi ke gudang untuk mengambil persediaan dan Lu melihat seorang wanita di kejauhan yang akhirnya pulang ke rumah mereka.

Wanita itu menceritakan bagaimana dia dan kelompoknya bisa datang ke tempat Patrick dan Jack, itu karena mereka mendengar panggilan Patrick di radio dan dalam perjalanan diserang oleh puluhan zombie. Saat itu dia mendengar lolongan zombie yang ditangkap Patrick dan menembak mati makluk itu karena dia tahu itu adalah cara makluk itu memanggil kawanannya. Mereka segera kembali ke rumah dan memasang barikade begitu mendengar lolongan respon di kejauhan, sadar bahwa para monster kembali setelah bertahun-tahun untuk kembali memburu manusia.

Pertempuran berlangsung di dalam rumah ketika akhirnya para monster itu berhasil merangsek masuk tapi mereka dpaat dihalangi untuk sementara waktu ketika wanita itu kemudian memasang musik dengan volume maksimal menggunakan peralatan siaran Patrick. Sayangnya generator yang mulai kehabisan bensin membuat mereka harus mencari alternatif lain. Saat itu Patrick menyadari bahwa dia harus melakukan hal heroik untuk Lu, yang sebenarnya anak kandungnya...


Apa yang kamu lakukan jika bokap elu melakukan sesuatu seperti Patrick buat kamu? Gue yakin kamu akan bereaksi seperti apa yang Lu lakukan...ambillah waktu buat menonton film yang satu ini...

No comments:

Post a Comment