Disutradarai :
Night M Shyamallan
Dibintangi :
James McAvoy, Anya Taylor-Joy, Betty Buckley
Produksi :
Blumhouse
Akhirnya, setelah sebulan
tanpa film horor di bulan Januari, gue mengejar film yang satu ini buat jadi
yang pertama di tahun 2017, apakagi karena ini film Mr. Shyamalan yang kita
kenal sebagai salah satu pencipta film misteri yang luar biasa, dan jujur saja,
dia tidak pernah gagal saya bikin gue menunggu-nunggu film apa yang dia buat
berikutnya sejak gue menonton Sixth Sense.
James McAvoy naik ke tingkat
berikutnya dalam film ini, dia sukses memainkan karakter yang memiliki 23
kepribadian dan 9 diantaranya muncul sekaligus dalam salah satu scene, yang
mana itu keren banget karena itu menunjukkan bakat aktingnya yang diatas
rata-rata, dan karakter yang dimainkannya menculik tiga gadis muda dari mal
setelah mereka menghadiri sebuah pesta ulang tahun.
Dia membuat mereka pingsan
dengan semprotan pembius dan melindungi dirinya masker komersil. Kalau kamu
pernah membeli masker komersial maka kamu paham bahwa benda itu memiliki celah
untuk disusupi gas sehingga kamu pasti akan ikut pingsan. Si penculik berhasil
menculik Casey Cooke, Claire Benoit, dan Marcia dalam sebuah sel tahanan dan
ketiganya harus berhadapan dengan penculik aneh karena kepribadian gandanya
yang terus berubah, seperti Kevin, Patricia, Hedwig, tapi kebanyakan mereka
harus berurusan dengan Dennis, karakter yang bertanggung jawab atas penculikan tersebut.
Ketiganya baru mendapati
keanehan tersebut saat menemukan pria itu mengenakan gaun perempuan saat
tubuhnya sedang diambil alih oleh karakter Patricia, dia menjamin ketiga gadi
itu agar tidak khawatir karena Dennis telah diperingatkan untuk tidak menyentuh
mereka, karena mereka semua siap untuk tujuan yang lebih besar untuk sang
monster.
Sementara mereka mencoba mencari
cara untuk melarikan diri dari ruang terkunci itu, Kevin mengirim email ke Dr
Fletcher, psikiater, dan minta bantuan. Tetapi ketika ia bertemu keesokan
harinya, Barry – karakter yang menjadi pemimpin dari ke-23 karakter dan
memungkinkan masing-masing karakter untuk melewati cahaya untuk mengambil tubuh
Kevin – meyakinkannya bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali.
Dr Fletcher menyadari sesuatu
yang salah tentang Kevin, wanita itu mengenal setiap karakter Kevin dengan baik
sehingga dia punya firasat bahwa bukan Barry yang berbicara dengannya selama
sesi, tapi karakter Dennis manipulatif.
Casey yang punya pengalaman dengan
kekerasan memperingatkan kedua gadis yang lain agar tidak menjadi ceroboh dan
benar-benar menemukan momen yang tepat daripada melakukan penyerangan
bersama-sama seperti yang diusulkan Caire. Casey kemudian berteman dengan
Hedwig dan memanipulasi dia untuk menemukan kesempatan untuk melarikan diri.
Hedwiglah yang memberitahu
Casey tentang kelemahan ruangan dimana mereka dikurung sehingga para gadis itu
menemukan jeruji yang bisa dibuka di langit-langit, dan setelah itu Claire bisa
lari dari ruangan. Sayang usahanya itu gagal karena Kevin mampu menangkapnya
kembali dan menempatkan gadis itu ke kamar yang lain. Marcia juga mencoba
melarikan diri diri dengan menghajar Patricia dengan kursi lalu kabur ke pintu menuju
kamar Barry. Tapi, sekali lagi, Kevin atau Patricia berhasil memeluknya.
Dr Fletcher mempelajari Kevin lebih
teliti sehingga dia akhirnya yakin bahwa karakter yang bertemu dengannya dalam
sessi konsultasi memang Dennis. Dia kemudian mengkonfrontasi dan menantang
Dennis untuk muncul sehingga akhirnya karakter itu muncul dan mengakuinya.
Dennis menceritakan tentang
kisah mengerikan yakni si Monster dalam tubuh Kevin, karakter itu adalah yang
terkuat, juga lebih kuat dari dirinya. Tapi Dr. Fletcher menganggap Monster
hanya fantasi, sebuah cerita palsu, sebab dia sudah lama mempelajari semua 23
kepribadian Kevin dan tidak pernah menemukan lagi karakter yang ke-24.
Pertama kali gue bingung
kenapa Barry, karakter pria perancang busana yang kemayu, bisa jadi pemimpin
kepribadian tetapi ketika melihat di bagian belakang film gue baru sadar kalau
Barry lah yang menyiapkan perlengkapan kostum para karakter tersebut, Dennis
dengan sweater wol dan kaca matanya, Patricia dengan syal dan rok, Hedwig dengan
pakaian warna mencolok dan sporty seperti halnya yang dikenakan anak laki-laki
berusia 9 tahun, dan setiap pakaian yang digantung rapih sesuai tempt para
karakter di ruangan milik Barry.
Dr Fletcher akhirnya menyadari
kesalahannya ketika mendapat banyak email dari Kevin. Dia memutuskan menemui Kevin
dan pergi ke tempat tinggal Dennis, nyatanya dia menemukan pasiennya menyandera
tiga gadis yang ramai diberitakan diculik oleh media. Dennis kemudian
menyemprotnya dengan gas hingga pingsan dan pada malam yang pentng itulah
kepribadian ke-24 dalam tubuh Kevin mulai muncul ke permukaan.
Karakter Monster mengubah
tubuh fisik Kevin menjadi lebih besar dan berotot, memberinya kekuatan manusia
super dengan kemampuan diluar normal seperti memanjat dinding tangan tapi juga
memiliki nafsu makan daging manusia. Monster itu membunuh Dr. Fletcher dan memakan
Claire dan Marcia. Hampir saja melakukan hal yang sama kepada Casey ketika gadis itu menemukan catatan
yang ditinggalkan Dr. Fletcher untuk memanggil nama asli si pemilik tubuh,
Kevin Wendell Crumb.
Sang pemilik tubuh kembali dan
sempat menceritakan tentang senapan yang dibelinya untuk bunuh diri sebelum
kemudian Monster itu mengusirnya dan menguasai tubuhnya kembali. Casey
mengambil senapan Kevin dan melarikan diri melewati lorong-lorong sebelum
akhirnya menemukan loker yang menyimpan peluru dari senapan Kevin kemudian menunggu
Monster itu mendekatinya saat dia tertahan dalam sebuah gang buntu.
Adegan ini menunjukkan si
tokoh perempuan tidak nyaman memegang senapan. Dia memegang benda itu terlalu
rendah dan membuang-buang pelurunya dengan tembakan yang hanya menemui udara
kosong, padahal adegan-adegan awal menjelaskan bagaimana si tokoh diberi
pelajaran tentang menembak oleh ayahnya saat berburu sejak balita. Jika dia
memiliki keahlian itu, dia pasti tahu bahwa dia harus meletakkan senapan tersebut di depan bahunya dan mata membidik
di belakang rear sight saat mengikuti gerakan target seperti yang ayahnya ajarkan.
Monster itu kemudian melepaskannya
ketika melihat banyak bekas luka pada tubuh Casey, bekas luka didapatnya dari pelecehan
oleh sang paman yang terjadi sejak ayahnya meninggal. Kevin yang mengalami
siksaan yang sama pada masa kanak-kanak - yang membagi kepribadiannya sebagaimana
yang terjadin padanya sekarang - memberikan penghormatan dan meninggalkan Casey.
Pada akhir adegan, Casey ditemukan oleh penjaga kebun binatang, dibawa naik ke
atas tempat dimana dia dikurung dan memperlihatkan bahwa Casey selama ini
dikurung di sebuah ruangan dalam kebun binatang.
Penawanan ketiga gadis itu dan
julukan yang digunakan Kevin untuk kejahatannya, Herods, mendapat perhatian
publik, termasuk David Dunn - dimainkan Bruce Willis - karena mengingatkan
mereka pada kejahatan yang terjadi 15 tahun lalu yang dilakukan Mr. Glass. Gue
yakin Mr. Shyamallan sudah menyiapkan sesuatu untuk melanjutkan kisah luar
biasa ini tapi sehbelum itu kita nikmati dulu yang satu ini…
No comments:
Post a Comment